lantah…

jika mengenangmu... hanya dengan suara.. maka aku merasa diam.... jika mengenangmu... hanya dengan mata jiwa.. maka aku merasa mati rasa.. jika melihatmu dengan perasaanku.. maka aku merasa lantah... aku ingin berdiri dengan hati yang sama... mencoba bicara dengan suara yang sama... jika aku memang pendosa.. adakah aku sudah lantah  tanpa kata.. jika aku sang pendusta...... Continue Reading →

putih….

jika putih bukan sekedar dirimu.. dan jika abu2x pun tak mewakili hatimu.. harus seperti apakah aku mengenang wajahmu... adakah aku masih harus terpapar hanya untuk tahu... apa maksud bicaramu... jika hitampun tak mewakili dirimu.. merahpun tak seperti hatimu... adakah aku harus selalu menerka.. kearah mana langkah jalanmu.... seandainya putih itu terlihat jelas dimatamu.. mungkin aku... Continue Reading →

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑